Iran Kecewa Sikap Indonesia
Pemerintah Republik Islam Iran kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Indonesia mendukung keputusan resolusi DK PBB 1747, di mana Indonesia yang sebelumnya bersikap abstain, akhirnya menyetujui sanksi atas Iran terkait program nuklir negara itu.
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Behrooz Kamalvandi menyatakan, negaranya semula berharap agar negara-negara anggota PBB dapat memberikan suara berdasarkan pada prinsip keadilan, terutama bagi negara yang menjadi sahabat Iran.
“Kalau seorang musuh melempar batu akan menyebabkan luka tubuh, tetapi kalau batu itu dilemparkan sahabat, bukan hanya menimbulkan luka tubuh tapi juga luka hati, luka tubuh setelah beberapa hari bisa sembuh, tetapi kalau luka hati membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh, ” ujarnya di sela-sela pertemuan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan beberapa ormas Islam, di Kantor Sekretariat PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (27/3).
Ia mengaku, Iran sudah menganggap sanksi yang dijatuhkan pada negaranya adalah hal yang biasa, sebab hal itu sudah terjadi berpuluh tahun lamanya, bahkan tanpa bantuan dari negara manapun Iran bisa memperoleh kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Meskipun Indonesia sudah menunjukkan sikap yang berbeda pada saat pengambilan keputusan di DK PBB, Behrooz menegaskan, hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Iran harus tetap dilanjutkan dan ditingkatkan, karena kedua negara memiliki potensi yang dapat memberikan manfaat antara satu sama lain.
Lebih lanjut Ia mengatakan, keputusan yang dikeluarkan oleh DK PBB akhir pekan lalu, tidak mempunyai dasar hukum yang kuat dan tidak adil, karena itu pihaknya tidak akan mundur dan tetap akan melanjutkan program pengembangan nuklir untuk tujuan damai.
“Sangat disayangkan sebagai instrumen internasional PBB telah memperalat negara didunia, ketika Israel menyerang dan berusaha menghancurkan Palestina, tidak dianggap mengancam keamanan internasional, ” tukasnya.
Kekecewaan terhadap Pemerintah Indonesia muncul dari kalangan organisasi pemuda, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin menyatakan kecewa atas tidak konsistennya sikap pemerintah Indonesia, yang sejak awal ingin berusaha mengedepankan konsep dialog dalam penyelesaian isu nuklir Iran.
“Akhirnya Indonesia mengecewakan, kenapa tidak dari awal-awal saja, mestinya pemerintah bisa membedakan bahwa sikap abstain dan mendukung sangat berbeda, abstain justru bisa memberikan apresiasi, sepertinya Indonesia malu dengan sikapnya yang berbeda, ” imbuhnya.[]
Sumber: Era Muslim
Ya itulah jawabannya mas anton bangsa kita ini kebanyakan takutnya.. resolusi yg menyetujui hanya oleh orang yg diwakilkan dari beberapa negara dan bukan mewakilkan seluruh rakyat dunia.. ingat loh hanya segelintir orang.
Yang menyetujui resolusi juga bukan rakyat namun oknum-oknum yg punya kepentingan didalamnya yang kebetulan sedang berada dikursi panas. nah looo..
jadi ga pernah ada resolusi itu sebuah sangsi dari dunia.. khayalan amerika aja.
@ Den Aan
Apa bedanya bangsa Iran dan Indonesia??
Sebelum revolusi Iran, Iran dan Indonesia tak ada bedanya. Bagaimana pemerintahan rezim Syah Pelevi sangat tergantung oleh Amerika dan bersedia menjadi sekutunya, hingga rela menindas rakyatnya sendiri. Yang kaya sangat kaya dan yang miskin semakin miskin, karena budaya pemerintahannya yang korup dan pro bantuan amerika yang tidak tanggap akan penderitaan rakyatnya yang miskin. Persis seperti pemerintahan Indonesia.
Untunglah di Iran banyak keturunan Rosul yang memiliki pemikiran-pemikiran yang kritis, punya rasa kepedualian sesama yang tinggi (yang memang nilai-nilai itulah yang ditanamkan oleh leluhur mereka), dan tidak silau dengan materi. Hingga gerakan revolusi yang dimotori oleh anak-anak keturunan Rosul ini beserta pengikutnya, mampu menggulingkan syah palevi yang dibekingi oleh amerika. Iran mampu melepaskan diri dari ketergantungannya dengan Amerika dan mampu melepaskan diri dari penindasan karena mereka punya niat yang tegas dan tulus. Buktinya, setelah Iran berhasil merdeka dari rezim yang korup, Iran di embargo oleh Amerika dan sekutunya. Karena materi bukanlah tujuan utama mereka dan mereka lebih memilih hidup sederhana dan kemerdekaan diri demi kemanusiaan, Rakyat Iran mampu berdiri tegak hingga saat ini, jangankan cuma embargo, matipun akan dia tanggung demi tegaknya keadilan dan harga diri Islam seperti yang diajarkan Muhammad Saaw. Itu bedanya Iran dengan Indonesia.
Untuk Den Aan, diam akan lebih baik dari pada berbicara yang hanya akan melukai sahabat kita. Toh dengan diamnya anda, anda juga tidak rugi kan…
Karena perkataan anda sarat dengan perasaan tidak senang terhadap Iran karena anda tidak paham iran sehingga pemikiran anda kurang obyektif, hanya berdasar syak wasangka dan kalau-kalau (ketakutan yang tak beralasan) serta anda cenderung mendukung amerika dengan siasat busuknya memfitnah.
Mungkin anda harus lebih banyak belajar memahami duduk permasalahan yang sebenarnya tidak saja dari sudut pandang kepentingan Amerika, tetapi juga dari kepentingan bangsa Iran tentang kebijakan energi nuklir untuk kepentingan damai ini. Sekali lagi bukan senjata nuklir seperti yang dimiliki Amerika, Israel, Cina, India, Pakistan, Korea Utara, Rusia, dan lain-lain.
Pertanyaan saya untuk Den Aan. Kenapa anda harus ribet memberi penjelasan bagaimana urgensinya kita harus mendukung pemerintah Indonesia dalam memberikan dukungan penjatuhan sangsi kepada Iran??? Kalau anda katakan ada dukungan maupun tidak ada dukungan dari Indonesia resolusi tersebut sudah pasti dijatuhkan. Lalu jika pemerintah Indonesia sudah tahu bahwa suaranya tak ada artinya, mengapa tak memilih abstain saja jika memilih menolak takut???
Suka atau tidak suka… saya beri tahu kepada anda… bahwa kebangkitan Islam memang akan dimulai dari negara tersebut. Itu ada hadistnya yang diriwayatkan oleh Ahlul Bayt. Tinggal anda percaya atau tidak. jika anda seorang muslim, sikap anda yang seperti itu terhadap negara sesama Islam, mencerminkan sikap munafik anda dan penjilat anda kepada Amerika. Apalagi jika anda mengaku seorang ilmuwan beraliran Islam liberal.
Memang benar, masalah di dalam negeri memang banyak butuh perhatian kita semua. Kalau anda tidak suka dengan Iran hanya karena tidak mengenal Iran karena kebodohan dan kemalasan anda membuka wawasan. Keputusan Indonesia atau pandangan yang anda lontarkan (yang hanya berlandaskan prasangka dan ketakutan luar biasa) akan berdampak / menyangkut harga diri dan nyawa bangsa lain, sama urgensinya dengan urusa lumpur lapindo, dan masalah kemiskinan di negeri kita.
Karena apa??? pandangan-pandangan seperti yang anda miliki inilah, yang mengamini tindakan Amerika menginvasi Irak, hingga kondisi rakyat Irak saat ini. Tahu enggak anda kondisi rakyat Irak saat ini?? kondisi rakyat palestina, kondisi rakyat Yaman yang tertidas, kondisi rakyat Lebanon, Serbia, dan lain-lain dimana di situ pasti ada campur tangan Amerika baik secara langsung maupun tidak langsung. Puaskan anda melihat penderitaan saudara-saudara muslim kita di belahan dunia lain akibat sikap-sikap yang seperti saudara miliki itu??? mikir sedikit apa konsekuensi setiap apa yang kita ucapkan. Bukankah setiap manusia kelak akan demintai pertanggungjawabannya atas apa yang dia ucapkan dan perbuat….??? Itu jika anda seorang Islam dan mempercayainya.
Kadangkala diam lebih baik dari pada berbicara memunculkan konflik. Karena pandangan anda seperti itu mencerminkan ketidak pedulian anda akan penindasan Amerika terhadap bangsa-bangsa lain yang tidak sudi menghamba kepada Amerika.
Seliberalnya aliran anda, pastinya harga diri dan darah manusia diatas segala-galanya.
Bukankah Rosul bersanda bukan seorang muslim apabila ia tidak peduli dengan penderitaan sesama. Itulah inti dari ajaran islam dilihat dari sudut pandang (ibadah sosial).
Bismilahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Terima kasih atas tanggapan Kawan-kawan sekalian terutama Bung Dobleh Kencono dan Bung Yaser yg begitu ber api-api dengan semangat 45 yg begitu menggelora
Begini kawan saya tidak pernah dan tak terpikirkan untuk mendukung Kebijakan Amerika dan saya tidak pernah memiliki sikap Kebencian terhadap Iran Justru karena saya peduli dengan saudara-Saudaraku diIran saya melakukan Kritik dan mengingatkan Bahwa Penguasa Iran telah membahayakan Rakyatnya dengan Program Nuklirnya oleh sebab itu saya mendukung Langkah Pemerentah RI mendukung Resolusi untuk Iran .dengan dalih apapun juga Nuklir itu sangat berbahaya dan dapat memicu perlombaan senjata Dikawasan timur tengah baru-baru ini terdengar Kabar bahwa Amerika akan menjual senjata-senjata beratnya kepada Negara-negara Timur tengah yg dianggap berseberangan dengan Iran seperti Arab Saudi apakah itu bukan suatu Alamat akan datangnya Perlombaan senjata yg amat sangat mengerikan
Tidak terbayangkan Kalau ditimur tengah sana Saudara-saudara kita sesame Muslim saling serang dengan menggunakan senajata Nuklir tentunya ini sangat membahayakan bagi keselamatan umat Manusia apa lagi Iran memiliki sejarah yg kelam dengan Negara tetangganya Irak . Iran adalah Negara yg cukup Arogan ditimur tengah saya tidak bisa membayangkan Kalau Iran sampai berhasil mengembangkan senjata Nuklir pastilah dapat diperkirakan digunakan untuk melakukan Invasi-invasi kenegara tetangganya untuk mengusai Minyak di timur tengah .
Sungguh akan sangat berdosa sekali jika seorang muslim berdiam diri melihat kehancuran dan Kerusakan oleh sebab itu kita harus bisa mencegah sikap Iran sebelum terlambat tentunya dalam hal ini adalah dengan Mendesak Dunia Internasional atau PBB untuk segera menghentikan Program Nuklir Iran . saya menyadari Sikap saya ini mungkin kurang bisa diterima oleh-oleh kawan-kawan Sekalian tetapi saya hanya mengingatkan bahwa Kemanusiaan itu diatas segala-galanya Ketimbang sikap Fanatik yg Over Acting Saya Akui bahwa Kawan-kawan di Komunitas saya juga banyak yg berpikiran Abnormal mendukung Nuklir Iran tetapi saya tetap menghargai pandangan Ceroboh seperti itu karena bagi saya Perbedaan itu adalah Sunathullah yg tidak dapat dipungkiri dan Perbedaan adalah biasa. Yang harus diwaspadai adalah mereka yang takut pada keragaman dan ingin menyatukan segala hal kedalam satu pendapat tunggal. Dalam hal memaksakan kehendak untuk mendukung Iran yg keterlaluan.
itu pendapat kamu saja kerena ………………kamu tidak tahu barat tidak ingin islam itu maju dan bisa dibodoh Iran harus bisa menguasai tehnologi nuklir untuk ummat islam israel kok …………. komentar kamu itu komentar antek yahudi matilah kamu
Masih seperti biasa, Anda tetap ngeyel di hadapan Logika berpikir yang benar.
saya tidak perlu berkomentar panjang lebar, karena memang itu tidak diperlukan sama sekali ketika berdiskusi dengan Anda. Saya takut Anda akan merasa kebingungan. so, saya akan coba peringkas komentar saya kali ini.
sekali lagi, saya benar-benar ingin bukti nyata bahwa Iran memproduksi senjata nuklir. jangan hanya asumsi kawan. argumen yang hanya berlandaskan asumsi semata, tidak diterima di kalangan kami (pecinta keilmiahan). kalau memang Anda tidak bisa menunjukkan bukti nyata, ya akui sajalah.
saya harap Anda juga tidak mengambil kesimpulan yang ceroboh yang hanya berdasarkan asumsi semata.
untuk mengetahui berada di tingkat manakah asumsi itu, silakan Anda belajar Epistemologi terlebih dahulu.
itu pendapat kamu saja israel kok boleh kamu antek yahudi yaaa
Yang bermain Asumsi itu siapa Kawan ini fakta justru Andalah yg menepis fakta dengan Asumsi karena Fanatik yg membabi buta Naudzubillah. apa yang saya ungkap pada diskusi yg terdahulu adalah Data dan Fakta sekarang saya Tantang Anda dan Kawan Anda Dobleh Kencono untuk melakukan Pembuktiaan Bahwa Iran tidak memproduksi Nuklir Berani. Jangan kau Bohongi hati Nurani Anda Kawan diatas Kebenaran yg Hakiki dan Haq hanya Karena Persamaan Keyakinan dengan mengesampingkan Kebenaran.
kalau memang Anda tidak bermain asumsi, silakan tunjukkan bukti riil bahwa Iran memproduksi senjata nuklir. karena sampai sekarang IAEA sendiri masih bekerja sama dengan Iran mengenai nuklir karena mereka dan si Bush tidak mampu mendapatkan bukti riil bahwa memang Iran memproduksi senjata nuklir. karena memang Iran tidak memproduksi senjata nuklir.
Di dalam hukum Perdata, dikenal kaidah yang menyebutkan bahwa suatu kalimat yang dinegasikan itu tidak dapat dibuktikan secara langsung. contohnya sudah saya sampai di obrolan kita terdahulu. silakan kalau Anda mau membantah kaidah umum itu, karena memang Anda terbiasa menyelisihi kaidah umum.
Kita harus belajar berfikir positif dan berjiwa besar.Pikiran positive adalah pikiran Allah.makanya Allah ditaro dipikiran sehingga pikiran terang dan pikiran terang memgerakkan semua element tubuh membuat prilaku kita jadi baik.Tidak ada orang kafir yang ada adalah prilaku brengsek.Orang beragama dilihat dari prilaku.prilaku benci ganti dengan cinta.
Iran jangan takut menguasai tehnologi nuklir kerena itu penting untuk umat manusia
Iran harus belajar keras menguasai tehnologi persenjataan untuk hadapi israel dan antek anteknya
bravo iran bravo iran
maju terus ilmu pengetahuan.
bravo iran
kita harus menguasai Iptek agar tak mudah didekte negara lain
orang bodoh akan menjadi santapan orang pintar
berjuang wahai iran kuasai tehnologi nuklir untuk kejayaan islam
iran telah berhasil menghancurkan shah iran dan antekanteknya
mendirikan negara atas nama islam dan berkomitmen dengan islam
jangan jadi raja raja arab yang pandai menjilat
raja raja tak dikenal dalam islam yang ada khalifah atas dasar pilihan demokrasi
sejak kapan kholifah atas dasar demokrasi?
belajar sejarah dong mas 😀
iya deh mas arif kita belajar sejarah bareng yuk. gurunya mas orang awam. (siapa yah nama aslinya? penasaran. xixixixi…) ntar kita kritik bareng2 deh. kita buat mas orang awam ini diam membisu. wakakak….
sejak kapan kholifah atas dasar demokrasi?
belajar sejarah dong mas arif 😀
kagak usah ngomong nuklir sob … terlalu muluk
kita ngomong mslh pisau aja … sepelekan, sy yakin semua pd tw
suatu benda yg d namakan PISAU bnyk manfaatnya tp tergantung sama yg pegang
kalo pisau itu berada d tngan penjahat, maka manfaatnya kbnykan jg utk kejahatan.
paling fatal adalah pembunuhan dan kematian
begitupun sebalinya
jd intinya, bahaya apa tidak itu tergantung yg pegang …
sama jg halnya semut
SEMUT binatang yg amat kecil…klo dia tidak d ganggu tentu dia tidak akan menyerang bahkan menggigit … sama halnya dgn iran knp bnyk negara pada takut akan iran?
apa pernah iran menterang negara lain?
mslh nuklir, tentu iran sdh tw resiko dan bahaya akan nuklir, tentu dia sdh memperhitungkannya … ga mungkin suatu negara mengembangkan nuklir kalo dia ga tw resiko dan bahayanya ..
lbh baiknya kita kembali ke non blok, lbh damai, aman dan jd bangsa sendiri
assalamualaikum wrb. urusan tg ky gini g bakalan ada habis nya,jujur sy pengagum IRAN karena sikap nya tegas,dan juga Ahmad denejad,yg seorang presiden dpt hidup sederhana dan tdk materialistis..sy dukung IRAN dan agama ku ISLAM..wassalamu alaikum