Beberapa saat yang lalu ku buka inbox email. Seperti biasa, aku mendapatkan email dari seorang kawan yang biasanya berupa gambar-gambar yang menggugah. Mulai dari gambar yang memberikan nuansa humor sampai pada gambar, yang jika kita melihatnya seperti ada perasaan gundah muncul dalam hati.
Berikut ini beberapa gambar yang dapat tersajikan. Semoga kita kembali tersadarkan akan realita yang terjadi di luar sana ternyata tidak seperti realita yang saat ini sedang kita jalani dan nikmati.
thanks for sharing those photos..
it’s remind us not to waste their own thing.
it’s remind us to thank to their God.
it’s remind us to care each others.
it’s remind us to realize the real condition of our friends outside there…
wajar saja
ada hitam ada putih
kaya miskin
lapar kenyang
pintar bodoh
tapi yang tidak wajar adalah disaat keduanya tidak ada saling menlengkapi dan membantu.
seharusnya dan selayaknya si kaya menyantuni yang miskin, kenyang memberikan sepotong rotinya untuk yang lapar, yang pintar mengajarkan ilmunya pada yang bodoh….
perbedaan yang menghasilkan hal semacam ini yang merupakan rakhmat bagi umat Muhammad SAW
Aku tak tertarik berkesimpulan bahwa ini pembenar tesis Darwin soal struggle for life. Aku memilih untuk menghindar dari tesis Marx tentang pertempuran kelas. Aku gagu kalau harus menganggap semua ini sunatullah.
Aku hanya merasa perlu untuk berani menatap tajam bahwa aku akan dikutuk Tuhan bila tak berbuat apa-apa.
sepakat.
Siapa yang katakan hal ini adalah wajar… berarti syaraf daya kritis dan intelektualitasnya telah terputus.
Sistim kapitalislah yang membuat warna kontras gambar diatas… Tidak mungkin Islam !
Tidak mungkin islam. Tetapi orang Islam bisa seperti itu.
y,,ckrng jamanna beda kali..ra dooNkKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK